Rabu, 09 September 2015

Kabut Asap Iklim Musiman Baru Di Jambi

Blog JM - Berkesempatan pada kali ini,sebuah tulisan yang terilham dari apa yang terjadi saat ini di Provinsi Jambi yaitu kabut asap yang setia selalu menyelimuti dan telah berlangsung hampir satu bulan ini. Seperti yang kita ketahui jika hal yang sama selalu terjadi setiap tahunnya kala memasuki musim kemarau. Bak iklim tahunan,kabut asap seolah tak mau lepas dari daerah Jambi yang disebabkan murni kebakaran lahan gambut dan adanya kesengajaan oknum pemilik lahan yang memanfaatkan musim kemarau untuk mengolah lahannya dengan cara yang sangat merugikan orang lain.
Melalui sedikit artikel ini,saya ingin mengajak anda untuk menggalakkan aksi sosial guna membantu masyarakat seperti
1. Membagikan masker gratis
2. Pemeriksaan kesehatan
3. Melaporkan titik-titip api
4. Melaporkan jika adanya oknum atau pelaku yang anda lihat melakukan aksi pembakaran lahan/hutan
5. Melakukan kampanye anti pembakaran hutan

Memang Jambi jauh dari indikasi bencana alam seperti gunung meletus,gempa bumi,namun sangat bersahabat dengan kabut asap dimusim kemarau.Sepertinya kabut asap perlu juga diperhitungkan sebagai bencana alam karena telah mengganggu aktifitas yang rutin dilakukan ditengah masyarakat yang terasa sangat merugikan sekali terlebih bagi masyarakat yang menafkahi kehidupan dengan penghasilan harian.
Berbagai kebijakan pemerintah melalui pemerintah daerah telah dilakukan,seperti meliburkan aktifitas ngajar - mengajar dan lain-lain terasa percuma saat ini,sebab harapan terbesar adalah agar pemerintah melakukan tindakan untuk menghentikan dan memberi ganjaran kepada oknum yang membakar hutan hutan demi kepentingan sendiri.Seperti yang pernah dilansir oleh Fokus Jambi (fokusjambi.com/post/detail/polisi-proses-pelaku-pembakaran-hutan-dibawah-umur.html). Walau pun yang tertangkap hanya suruhan namun setidaknya kepolisian bisa menindaklanjuti ini lebih jauh lagi.

Disisi lain yang patut diapresiasi adalah,kinerja pemadam kebakaran yang seolah tak henti-hentinya dan tanpa rasa lelah menjinakkan sijago merah.

Sekian artikel kali ini,semoga menjadi referensi bagi kita masyarakat Jambi untuk menolak "JAMBI KOTA WISATA ASAP".
Bahkan burung pun akan enggan terbang dilangit Jambi jika ini tak segera dihentikan.

1 komentar :

Gunakanlah bahasa yang sopan


NO SARA
JANGAN SAMPAI KOMENTAR ANDA MENGANDUNG SPAM

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com